Fenomena Shalat Tarawih Di Indonesia

Emang sih klo kita liat biasa aja, tapi klo kita cermati baik-baik kayanya di indonesia itu unik banget yah. Coba aja deh kamu perhatiin shalat tarawih di awal-awal bulan puasa, pasti yang terjadi jamaahnya mbludak udah kaya pasar. Poko’nya banyak banget dweh. Tapi coba aja perhatiin lagi klo dah pas terakhir-terakhiran jamaahnya biasanya cuma beberapa saf aja. Banter-banter 5 saf, itupun klo di mushalla ynag tempatnya relatif kecil.

Nah ini dia yang bikin unik di indonesia klo dibandingin ma negara arab yang justru kebalikannya. Aneh kan?

Mungkin klo diliat dari segi agama yang bener ya negara arab. Lho ko bisa? Ya bisa banget DONK

Gini nih masalahnya, menurut buku agama yang ane baca-“duh udah kaya orang arab aja”.- Emang kita semua dianjurkan untuk mendapat pahala yang sebanyak-banyaknya di bulan suci ini Coz pahala yang diberikan ga tnggung-tanggung neh bisa nyampe berjuta-juta, bermilyar-milyar wah ampe-ampe ga ke ituuuuuung.

Nah kita dah nyampe di pokok nih=> pahala yang diberikan tu ada tiga tahap yatiu bulan pertama, ke dua , dan ke tiga yagn dibagi 10hari. Nah pahala yang paling banyak tu ada di tahap ke tiga karena apa? Di 10hari terakhir itu ada lailatul Qodar atau malam seribu bulan yang malam itu lebih mulia dari seribu bulan. Klo di itung-itung nyampe 83 th umur kita dah tua banget itu juga klo kita diberi umur panjang. Amin

Tu aneh kan?

Salam hangat

Feri yulinanto

artikel

Resleting

Di suatu desa hidup seorang anak yang lumayan tampan bernama feri, dia waktu itu berumur 6 tahun dan siap bersekolah di SD. Hari minggu tepatnya sehari sebelum bersekolah untuk pertama kalinya feri membeli perlengkapan sekolah yang baru. Semua perlengkapan mulai dari tas, sepatu, baju, topi dan semua alat tulis baru. Semuanya serba baru!.hari senin telah tiba hari yang paling ditunggu-tunggu oleh anak seusianya yaitu bersekolah SD untuk pertma kalinya. Feri bergegas mandi dan langsung memaki pakaian sekolah lengkap dan rapi.

Setelah memkai seragam feri pun langsung berangkat bersama teman akrabnya dedy. Feri berjalan dengan kepala tegak tapi entah mengapa dedy tersenyum sendiri, feri tidak menghiraukan sama sekalli senyuman dedy. Di tengah perjalanan feri bertemu banyak orang dan seperti biasa feri berjalan dengan gagahnya berkepala tegak seperti ingin menunjukkan kalau ia sudah besar dengan tanda masuk sekolah dasar (SD). Tapi entah apa yang terjadi semua orang yang bertemu feri seperti dedy senyum-senyum sendiri. “Wah kayanya ada yang salah ni” sahut feri dalam hati sembari jalan ke sekolah.

Sesampainya di sekolah dia bertemu banyak orang karena semua murid yang lain diantar oleh orang tuanya masing-masing. “huh dasar anak kecil semua , masa ke sekolah aja di anterin ma mamah! Malu-maluin aja sih” gumam feri dalam hati.

Setelah berkata dalam hati seperti itu dunia seakan berbalik dalam sekejap setelah feri masuk ke kelas, semua orang yan gmelihatnya pun tertawa terbahak-bahk karena setelah liat ke bawah ternyata resleting celananya belum ditutup. Feri pun langsung seperti orang yang paling bodoh sedunia. Feri langsung memarahi dedy karena ia sengaja ingin membuatnya malu.

Inilah peristiwa terbesar abad ini menurut feri

13 september 2007

Feri yulinanto

Ni humor di hp kiriman temen-temen Q

1. Berita kehilangan….! Tlah menghilang 1 ekor mayat kucel. Jika membaca berita ini! kamu disuruh balik ya!!

2. Ku lukis wajahmu yah? harap diam ! hampir jadi OK………………. Selesai ! mo liat?

*( @..@ )*

“(---)” kamu ga bisa diem sih jadinya kaya gini deh !

3. Jaman ni dah susah. Miara kambing susah rumputnya, miara ayam baunya diomelin sama tetangga, miara monyet malah sibuk baca sms ini !!

4. Saat awan menjadi kalbu, ku teringat pada mu. Saat hujan mulai turun, ku merasa sedih dan kecewa. Dr mu yg plupa membuat ku merasa cemas dan Ku ingin mengatakan…………………………… ANGKAT TUH JEMURAN !!!!!!!

5. Cepet liat di METRO TV. Grage d bom, gedung hancur, polisi dah tangkap pelakunya. 70 org tewas, 29 teluka, 1 orang tertipu! Pastinya yang baca sms ini.

6. <(0 0)>

(--) hayo seperti siapa di samping ini? Tentunya sperti yang baca sms ini !!!!!

7. Selamat anda memenangkan undian VW kodok. Kirim identitas anda ke alamat kami untuk dicocokkan dengan kodoknya. Untuk lebih lanjut hubungi kodok2 di sekitar rumah anda.

8. Hari ini ku kangen bgt ma km, lalu ku cari cara buat ngilangin rasa rindu ku. Ku pandangi uang 500 an kertas. D situ kamu duduk ckp & style bgt deh.

9. Sebenernya ku cm mo bilang aq suka sayang cinta rindu

Bgt sama k……..ka……kam…………….kamar tidurku. Bo bo ah (^_^)

10. Kesetiaan kadang mengecewakan. Contoh nya si buta dr gua hantu n monyetnya saat s buta bertarung mati2an, eh monyetnya malah asik baca sms ini.

11. Td nya ku ga percaya ma tori Darwin tp stelah melihat km, eh ku jd percaya

12. Pak kyai knp sih harus ada neraka ? “ kalau ga da neraka mo di kemanain coba orang2 yang baca sma ni”

13. Mo liat gambar porno? ke bwh 1x 1x lg cb lg ayo trus dikit lg malaikat tlh mencatat niat burukmu. Bertobatlah

14. Yang jago silat= wong fei hung, yang baca sms ni = wong deso

Created by feri yulinanto via feri91.

blogspot.

com

ekspor indonesia semester 1 2007

· Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II tahun 2007 mencapai 2,4 persen dibanding triwulan I tahun 2007 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2006 mengalami pertumbuhan 6,3 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2007 dibandingkan dengan semester I tahun 2006 sebesar 6,1 persen.

· Besaran PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2007 mencapai Rp 962,5 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp 486,5 triliun.

· Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q) adalah sektor pengangkutan-komunikasi 5,2 persen, listrik-gas-air bersih 4,9 persen dan sektor perdagangan-hotel-restoran 3,7 persen. Sementara untuk pertumbuhan (y-on-y) sektor pengangkutan-komunikasi tumbuh 11,9 persen, listrik-gas-air bersih 10,5 persen dan perdagangan-hotel-restoran 8,3 persen.

· Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan II tahun 2007 dibandingkan dengan triwulan I tahun 2007 meningkat sebesar 1,5 persen. Pada triwulan yang sama pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat 24,2 persen, pembentukan modal tetap bruto 4,3 persen, ekspor barang dan jasa 3,8 persen, serta impor barang dan jasa 7,7 persen.

· Dibandingkan dengan triwulan II tahun 2006, peningkatan terjadi pada semua komponen penggunaan yakni: pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat 4,7 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 3,8 persen, pembentukan modal tetap bruto 6,9 persen, ekspor barang dan jasa 9,8 persen, serta impor barang dan jasa 7,2 persen.

· PDB per-kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2006 mencapai Rp 15,0 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2005 sebesar Rp 12,7 juta. Dalam US$, PDB per-kapita tahun 2006 mencapai US$ 1.663,0 lebih besar dibandingkan tahun 2005 sebesar US$ 1.320,6.

· Pulau Jawa merupakan penyumbang terbesar dalam pembentukan PDB Indonesia Triwulan II 2007 (59.03 %), diikuti oleh Pulau Sumatera (22,79 %), Kalimantan (8,91 %), Sulawesi (4,00 %) dan lainnya secara keseluruhan menyumbang 5,27 persen

· Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II tahun 2007 mencapai 2,4 persen dibanding triwulan I tahun 2007 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2006 mengalami pertumbuhan 6,3 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2007 dibandingkan dengan semester I tahun 2006 sebesar 6,1 persen.

· Besaran PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2007 mencapai Rp 962,5 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp 486,5 triliun.

· Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q) adalah sektor pengangkutan-komunikasi 5,2 persen, listrik-gas-air bersih 4,9 persen dan sektor perdagangan-hotel-restoran 3,7 persen. Sementara untuk pertumbuhan (y-on-y) sektor pengangkutan-komunikasi tumbuh 11,9 persen, listrik-gas-air bersih 10,5 persen dan perdagangan-hotel-restoran 8,3 persen.

· Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan II tahun 2007 dibandingkan dengan triwulan I tahun 2007 meningkat sebesar 1,5 persen. Pada triwulan yang sama pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat 24,2 persen, pembentukan modal tetap bruto 4,3 persen, ekspor barang dan jasa 3,8 persen, serta impor barang dan jasa 7,7 persen.

· Dibandingkan dengan triwulan II tahun 2006, peningkatan terjadi pada semua komponen penggunaan yakni: pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat 4,7 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 3,8 persen, pembentukan modal tetap bruto 6,9 persen, ekspor barang dan jasa 9,8 persen, serta impor barang dan jasa 7,2 persen.

· PDB per-kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2006 mencapai Rp 15,0 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2005 sebesar Rp 12,7 juta. Dalam US$, PDB per-kapita tahun 2006 mencapai US$ 1.663,0 lebih besar dibandingkan tahun 2005 sebesar US$ 1.320,6.

· Pulau Jawa merupakan penyumbang terbesar dalam pembentukan PDB Indonesia Triwulan II 2007 (59.03 %), diikuti oleh Pulau Sumatera (22,79 %), Kalimantan (8,91 %), Sulawesi (4,00 %) dan lainnya secara keseluruhan menyumbang 5,27 persen

· Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II tahun 2007 mencapai 2,4 persen dibanding triwulan I tahun 2007 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2006 mengalami pertumbuhan 6,3 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2007 dibandingkan dengan semester I tahun 2006 sebesar 6,1 persen.

· Besaran PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2007 mencapai Rp 962,5 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp 486,5 triliun.

· Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q) adalah sektor pengangkutan-komunikasi 5,2 persen, listrik-gas-air bersih 4,9 persen dan sektor perdagangan-hotel-restoran 3,7 persen. Sementara untuk pertumbuhan (y-on-y) sektor pengangkutan-komunikasi tumbuh 11,9 persen, listrik-gas-air bersih 10,5 persen dan perdagangan-hotel-restoran 8,3 persen.

· Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan II tahun 2007 dibandingkan dengan triwulan I tahun 2007 meningkat sebesar 1,5 persen. Pada triwulan yang sama pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat 24,2 persen, pembentukan modal tetap bruto 4,3 persen, ekspor barang dan jasa 3,8 persen, serta impor barang dan jasa 7,7 persen.

· Dibandingkan dengan triwulan II tahun 2006, peningkatan terjadi pada semua komponen penggunaan yakni: pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat 4,7 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 3,8 persen, pembentukan modal tetap bruto 6,9 persen, ekspor barang dan jasa 9,8 persen, serta impor barang dan jasa 7,2 persen.

· PDB per-kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2006 mencapai Rp 15,0 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2005 sebesar Rp 12,7 juta. Dalam US$, PDB per-kapita tahun 2006 mencapai US$ 1.663,0 lebih besar dibandingkan tahun 2005 sebesar US$ 1.320,6.

· Pulau Jawa merupakan penyumbang terbesar dalam pembentukan PDB Indonesia Triwulan II 2007 (59.03 %), diikuti oleh Pulau Sumatera (22,79 %), Kalimantan (8,91 %), Sulawesi (4,00 %) dan lainnya secara keseluruhan menyumbang 5,27 persen

inflasi Indonesia

Indonesia sebagai salah satu negara dalam kelompok emerging countries memiliki kaitan antara inflasi tahunan dan kinerja tahunan indeks saham yang menarik untuk dikaji. Grafik 1 menunjukkan pola kaitan tersebut dengan inflasi tahunan untuk setiap bulan yang diurutkan secara naik dalam periode Januari 1997 sampai dengan Maret 2004. Dalam periode bulan ketika harga-harga barang dan jasa naik dengan laju yang tinggi, seperti terlihat pada bagian kanan dari Grafik 1, tingkat pengembalian tahunan dari investasi pada saham cenderung memburuk hingga mencapai kerugian sebesar 49,5 persen ketika inflasi tahunan mencapai titik tertinggi di bulan September 1998.

Secara keseluruhan dalam periode Januari 1997 hingga Maret 2004, IHSG mengalami apresiasi nilai dalam 41 dari 87 bulan yang diamati. Rata-rata tingkat pengembalian investasi pada saham dan tingkat inflasi tahunan dalam periode tersebut adalah berturut-turut sebesar 5,78 persen dan 17 persen.

Analisis terhadap Grafik 1 menunjukkan bahwa apresiasi nilai IHSG melebihi laju inflasi tahunan dalam delapan dari sepuluh bulan ketika laju inflasi berada di bawah angka empat persen. Ketika laju inflasi tahunan berada di antara empat sampai dengan enam persen, apresiasi nilai IHSG melebihi laju inflasi dalam 13 dari 16 bulan yang diamati. Sedangkan ketika laju inflasi tahunan melebihi angka enam persen, apresiasi nilai IHSG hanya melebihi laju inflasi dalam sepuluh dari 61 bulan yang diamati.

Menariknya investasi dalam bursa saham juga didorong oleh rendahnya suku bunga penyimpanan di perbankan. Suku bunga penyimpanan tersebut dapat dilihat dari dua aspek, yaitu nominal dan riil. Suku bunga penyimpanan nominal adalah suku bunga penyimpanan per tahun yang dipublikasikan oleh bank-bank setiap harinya, sedangkan suku bunga penyimpanan riil adalah suku bunga nominal dikurangi dengan laju inflasi pada saat yang bersangkutan.

Secara teoretis, apabila suku bunga penyimpanan riil di suatu negara mengalami penurunan, maka investasi di bursa saham menjadi lebih menarik karena investor cenderung untuk mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

Grafik 2 menyajikan hubungan antara inflasi, suku bunga penyimpanan riil perbankan, dan tingkat pengembalian investasi pada bursa saham secara kronologis dari Januari 1997 sampai dengan Maret 2004. Hal yang menarik untuk diamati dari Grafik 2 adalah ketika suku bunga penyimpanan riil berada pada tingkat yang sangat rendah dalam area positifnya dan laju inflasi berada di bawah angka enam persen, investasi pada saham memberikan tingkat pengembalian yang sangat menarik.

Hal lain yang juga menarik adalah ketika suku bunga penyimpanan riil melebihi laju inflasi, investasi di bursa saham juga memberikan tingkat pengembalian yang sangat menarik, kecuali pada periode Agustus – Desember 1997 ketika krisis moneter melanda Indonesia.

Kondisi saat Ini

Hasil studi yang kami lakukan tentang kaitan antara inflasi dan kinerja IHSG dalam periode Januari 1997 sampai dengan Maret 2004 mengindikasikan bahwa dengan inflasi tahunan sebesar 5,92 persen pada akhir bulan April 2004, investasi pada saham dapat diharapkan untuk memberikan tingkat pengembalian yang lebih menarik dibandingkan dengan penyimpanan uang di bank. Namun, perlu diingat bahwa investasi di bursa saham adalah investasi yang mengandung riesiko, Sebagai contoh, IHSG yang ditutup di level tertinggi baru 818,16 pada tanggal 27 April 2004 mengalami penurunan nilai sebesar 4,71 persen menjadi 779,60 dalam empat hari perdagangan, walaupun laju inflasi masih terkendali di bawah angka enam persen.

Terlepas dari lebih sederhananya metode yang kami gunakan dan pendeknya rentang data dalam studi, hasil studi kami tersebut mengindikasikan bahwa pola kinerja bursa saham Indonesia mirip dengan pola kinerja bursa saham di Amerika Serikat seperti yang dikemukakan oleh Fama (1981) di mana kinerja positif dari investasi pada saham didorong oleh tingkat inflasi yang terkendali dan meningkatnya aktivitas ekonomi riil.

Terlepas dari sentimen negatif terhadap saham-saham di BEJ yang disebabkan instabilitas politik menjelang pemilu presiden di bulan Juli 2004 yang akan datang, mulai pulihnya aktivitas ekonomi riil Indonesia tampak dari membaiknya profitabilitas dari emiten-emiten di BEJ pada kuartal pertama tahun 2004.

Perhatian yang besar terhadap pengendalian inflasi dan pemulihan aktivitas ekonomi sektor riil dari pemerintahan baru yang akan terbentuk setelah pemilu presiden nanti akan mempunyai peran yang sangat penting dalam menggairahkan iklim investasi di Indonesia.

defisit rendah indonesia

Aburizal Bakrie: Defisit Indonesia Terendah di AsiaSenin, Denpasar:Menko Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan bahwa situasi ekonomi Indonesia saat ini sudah menunjukkan beberapa kemajuan yang sangat bagus। “Di Asia, saat ini Indonesia menjadi salah negara dengan defisit paling kecil,” kata Aburizal saat berbicara dalam forum Australia Indonesia Business Council di Bali, Senin (18/4).Aburizal menyebut bahwa pada tahun 2004, kinerja ekonomi bahkan lebih baik dari perkiraan. Begitu pula inflasi masih rendah, tingkat bunga menurun, dan harga saham bahkan pernah naik ke level tertinggi. “Yang paling menggembirakan, pertumbuhan tahun lalu itu tidak hanya didukung oleh konsumsi tapi juga ekspor dan investasi,” kata dia. Lebih jauh, menteri menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya sejak krisis ekonomi tahun 1997, investasi tumbuh 13,7 persen dan ekspor 18,3 persen. Dari data-data inilah, beberapa ekonom termasuk IMF dan Bank Dunia percaya bahwa era pertumbuhan ekonomi yang tinggi (di atas 6 dan 7 persen pertahun) bukan lagi hal yang mustahil bagi Indonesia dalam tahun-tahun ke depan. Apalagi kondisi fiskal pemerintah menunjukan trend yang positif. Menurut Aburizal, semua indikasi itu menunjukan ekonomi Indonesia bergerak di jalur yang benar. Meskipun demikian, dia mengingatkan bahwa kesuksesan ini tidak menutup kenyataan bahwa masih banyak kelemahan dan problem ekonomi yang terjadi. Stabilitas makro ekonomi yang bagus itu, misalnya, belum sepenuhnya terwujud dalam penciptaan lapangan kerja. "Tapi kami memperkirakan pada 2004 kami sudah menciptakan 2,3 juta pekerjaan untuk masyarakat," ujarnya. Ia mengakui, jumlah ini masih lebih kecil dibanding jumlah tenaga kerja baru yang diperikirakan sekitar 2,5 juta orang tiap tahun.

mengisi waktu luang di liburan

GETASAN – Beristirahat dari rutinitas biasanya dapat dinikmati saat liburan. Bagi anak-anak, liburan dapat digunakan beristirahat sekaligus mengeksplorasi berbagai pengalaman baru. Liburan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang berbeda dengan rutinitas sehari-hari. Intinya, inilah waktu bagi anak merasakan pengalaman berbeda dan baru agar saat harus kembali ke sekolah, mereka telah segar kembali. “Liburan juga merupakan kesempatan bagi anak dan orangtua untuk menghabiskan waktu bersama melakukan hal-hal menyenangkan. Jangan biarkan anak hanya berkutat dengan video game atau sekadar berkunjung dari mal ke mal selama liburan ini,” ujar psikolog feri yulinanto. Dia menambahkan, liburan sekolah dapat dimanfaatkan anak untuk mengembangkan minat dan hobi dengan teman atau anggota keluarga lainnya. Berikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan diri, termasuk dalam hal kepercayaan diri dan pengambilan keputusan ketika membuat rencana apa yang akan dilakukan selama liburan. Kemudian, anak-anak dapat diajak berdiskusi tentang pilihan aktivitas apa saja yang mungkin dilakukan dengan pertimbangan waktu dan biaya yang ada. Biarkan anak turut berpikir dan sumbang saran. “Dengan begitu, mereka bisa sekaligus mengasah kreativitas dan imajinasi. Apa saja bisa dilakukan selama liburan asalkan ada manfaatnya sehingga waktu tidak terbuang percuma,” papar feri. Ada beberapa manfaat yang sebaiknya diperoleh selama liburan oleh anak-anak, yaitu menghilangkan kejenuhan, menjaga badan tetap bugar dan sehat, mengaktifkan pikiran, membangun kepercayaan diri, memperoleh teman baru (sosialisasi), serta belajar tentang kebersamaan dan kerja sama. “Namun, di sisi lain, mungkin ada juga orangtua yang kebingungan mencari kegiatan liburan bagi anak-anak mereka di tengah waktu dan biaya yang minim,” ujar feri. Karena itu, perlu komunikasi dan kreativitas orangtua dan anak agar dapat mengisi liburan dengan berbagai kegiatan seru, tapi minim biaya. feri memberikan beberapa alternatif kegiatan yang dapat dicoba, antara lain membuat turnamen olahraga di lingkup keluarga, berpiknik, memasak, atau berkemah di halaman belakang rumah. “Selain itu, kegiatan menyusun riwayat hidup dengan mengajak anak mengumpulkan foto-fotonya dari sewaktu bayi hingga sekarang dan susun dalam sebuah album dilengkapi cerita atau komentar singkat untuk setiap fotonya. Lakukan ini bersama sehingga akan menambah kedekatan antara orangtua dan anak,” tuturnya. Kegiatan lainnya seperti bermain air, berkunjung ke perkampungan dekat lingkungan rumah, berkreasi dengan barang bekas, mengajak teman menginap di rumah, atau menata ulang kamar juga dapat menjadi alternatif kegiatan liburan menarik. Veri juga mengusulkan beberapa kegiatan yang sarat pengetahuan selama liburan ini, seperti mengunjungi perpustakaan umum dan mengunjungi museum. Kegiatan yang dapat mengajari anak tentang konsep uang dan belajar bekerja, seperti berjualan kecil-kecilan dan bekerja pada tetangga, tidak kalah seru sekaligus bermanfaat bagi anak. Untuk anak-anak penggemar automotif, maka musim liburan dapat diisi dengan belajar gokar di Speedy Karting, yang berlokasi di Sanggar Teras Pancoran. Usia anak untuk mulai mengendarai gokar dapat dilakukan saat berusia minimal tujuh tahun. Menurut Operation Manager Speedy Karting Amiauw, memang selama musim liburan terjadi peningkatan peminat gokar di tempatnya, yaitu sekitar 20 persen dari hari-hari biasanya. “Kami memang tidak membuat paket khusus liburan. Tapi, bagi anak-anak yang ingin kursus gokar dapat dilakukan untuk satu bulan sekira delapan kali pertemuan, dengan biaya sekira Rp500 ribu,” jelas Amiauw. Speedy Karting yang didirikan sejak 2001, menurut Amiauw awalnya ditujukan sebagai alternatif hiburan keluarga. Dia melihat semakin sedikit sarana hiburan yang interaktif, terutama untuk anak-anak dan remaja yang masih membutuhkan banyak stimulasi. sumber www.okezone.com

menjadi pakar suatu masalah

Untuk mejadi pakar seseorang perlu belajar untuk memperoleh dan menguasai pengetahuan. Apabila pengetahuan sudah dikuasai ia menjadi ahli atau pakar. Sesudah seseorang menguasai kepakaran tertentu, agar kepakaran itu dapat diterapkan secara efektif, dan bermanfaat, diperlukan kemampuan atau kompetensi. Namun kompetensi, berbeda dari kepakaran, tidak dapat dipelajari dari buku-buku. Ia hanya dapat dikuasai dengan berpraktek, yaitu terus-menerus belajar bagaimana menerapkan kepakaran. Sekali lagi berbeda dari kepakaran, kompetensi yang makin baik dan efektif memerlukan disamping ilmu juga seni. Seni, berbeda dari ilmu, tidak dapat semata-mata dipelajari dari buku-buku tetapi harus melalui praktek dengan menggunakan perasaan.Demikian akhir-akhir ini kita sering menyaksikan perdebatan sengit antar pakar tanpa pernah ada kesimpulan yang memuaskan, dan masyarakat dibuat bingung, argumentasi mana yang lebih benar dan dapat dijadikan pegangan. Perdebatan para pakar tidak seharusnya menjadi seperti “debat kusir” yang tidak bermutu.Kita berpendapat penyebab utama kesimpang-siuran adalah pengembangan cara berpikir dan berperilaku pakar yang terlalu mengandalkan pada kepakaran tanpa memperhatikan kompetensi atau kemampuan menerapkan kepakaran. Itulah cara berpikir dan cara bekerja yang semata-mata deduktif-logis tanpa disertai cara berpikir dan cara kerja induktif-empirik. Dengan kata lain pakar-pakar kita banyak yang terlalu mengandalkan kekuatan otak (intelektual) dan mengabaikan perasaan hati dan etika.Bangsa Indonesia kini dalam suasana “pancaroba”, bangsa yang orang-orang pintarnya merasa “paling pintar”, sehingga orang-orang lain diabaikan, dianggap “murahan”. Perkembangan yang demikian akan sangat berbahaya kalau “pakar-pakar pintar namun keblinger” ini menjadi penasehat-penasehat yang diandalkan pemerintah. Dapat dipastikan akan banyak putusan kebijakan yang menyimpang dan mengabaikan pertimbangan keadilan.Memang masalah yang sedang kita hadapi sebagai bangsa sangat berat. Kepakaran dapat dinilai secara obyektif oleh pakar-pakar lain, meskipun ternyata inipun tidak mudah, tetapi kompetensi hanya dapat dinilai secara sah dan jujur oleh pejabat atasan. Dan yang lebih sulit lagi di Indonesia, pejabat dapat dihukum jika melakukan korupsi, tetapi sangat tidak mudah memberhentikan pejabat yang tidak kompeten.

happy

its Me